Berhubungan
dengan jaringan kali ini, sinyal!!!! Pasti
kalian sudah sering mengalami sinyal hp yang hilang dan tujuan kalian untuk mencari
nya adalah menuju ke tower, ya kan. Tapi kalian mungkin tidak mengetahui apa
itu sinyal analog ayo kita simak….
Sinyal
analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang sambung-menyambung atau
kontinu, tidak ada perubahan tiba-tiba dan mempunyai besaran, yaitu amplitudo
dan frekuensi.
Coba
kalian lihat di foto ke 1 Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi
data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini terpengaruh oleh noise.
Gelombang pada sinyal analog umumnya berbentuk sinusoidal yang memiliki tiga variabel
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Foto 1
|
1. Amplitudo
Amplitudo
merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Foto di bawah
ini menunjukan lebih jelas apa yang dimaksud dengan amplitudo.
Foto 2
|
2. Frekuensi
Frekuensi
adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam waktu satu detik. Tampilannya dapat
dilihat di foto ke 3.
Foto 3
|
3. Phase
Phase
adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Phase pada sudut 0
, 90
,
180
,
270
dan 360
dapat dilihat di foto di bawah ini.
Foto 4
|
Dengan
menggunakan tiga veriabel tersebut, maka akan diperoleh tiga jenis modulasi,
yaitu:
a. Amplitudo Modulation
(AM)
Modulasi
ini menggunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyla
digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal tetap, sedangkan yang berubah-ubah
adalah amplitudonya Dengan cara ini, maka keadaan 1 (high) sinyal digital
diwakili dengan tegangan yang dimiliki keadaan 0 (low) sinyal digital. Penerima
cukup membedakan mana sinyal yagn lebih besar amplitudonya dan mana yang lebih
kecil, tanpa perlu memperhatikan bentuk sinyal tersebut untuk mendapatkan
hasilnya. Kalau penerima harus menerima sinyal analog murni, perbedaan bentuk
yang sedikit saja sudah menunjukan perbedaan hasil.
Cara
ini adalah cara yang paling mudah dalam melakukan modulasi, tetapi juga paling
mudah mendapatkan pengaruh/gangguan dari kondisi media tranmisinya.
Foto 5
|
b. Frequency Modulatio
(FM)
Modulasi
ini mempergunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital.
Pada FM, amplitudo dan phase tetap, tetapi frekuensinya berubah-ubah (Gambar
.6).Jadi keadaan sinyal digital dibedakan atas dasar besar kecilnya frekuensi
sinyal analog. Cara ini cukup sulit, tetapi juga akan cukup terlindung dari
gangguan yang berasal dari media transmisinya.
Foto 6
|
c. Phase Modulation
(PM)
Modulasi
jenis ini menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan
dua keadaan dari sinyal digital. Pada cara ini, amplitudo dan frekuensi tidak
berubah, tetapi phase-nya berubah ubah (coba lihat foto dibawah)
Foto 7
|
Cara
ini merupakan modulasi yang palinga baik, tetapi paling sulit. Bentuk PM paling
sederhana adalah pergeseran sudut phase 180 derajat setiap penyaluran bit 0 dan
tidak ada pergeseran sudut bila bit 1 disalurkan. Dengan cara tersebut maka bit
yang disalurkan sama dengan band rate.
Bagaimana
penjelasan apakah bisa menambah wawasan kalian tentang dunia jaringan.
Salam
kenal untuk kalian semua
Jangan
bosan untuk berkunjung ke blog ini
Silahkan
Like and Share Atau comment
ALWAYS POSITIVE
THANK
YOU